Atas Fakta atau Opini Semata

Yakinkah anda sepakbola itu nyaman?
Yakinkah anda sepakbola itu aman?

Sepakbola itu nyaman bagi mereka para pencintanya, tapi tak selalu aman. Mereka yang menyebut diri sebagai supporter, harusnya sudah tahu betul resiko yang dihadapi ketika berhadapan dengan supporter lainnya. Siap mental dan fisik, jika belum yah jangan memaksa, lebih baik nonton dirumah dan panjatkan doa untuk keselamatan teman-teman lainnya.

Sebaliknya sepakbola menjadi hal yang tidak nyaman dan aman sama sekali, bagi mereka yang belum menemukan cinta di olahraga ini. Jangankan hadir di stadion, jika ada jalan lain mereka akan lebih memilih tidak melewati jalan yang sama dengan supporter. Yah, semiris itukah? Sehina itukah? Seberbahayakah cinta kami ini?

Pandangan mereka tentang sepakbola yang menakutkan tidak selamanya salah. Selagi mereka masih dapat melihat dan membaca tulisan-tulisan miring tentang dunia supporter di Indonesia. Mereka tidak akan mengerti sebelum mereka menjadi kita, ya memang benar tapi apakah kalimat itu yg selalu akan menjadi bantahan?

Tulisan-tulisan miring tentang dunia supporter di Indonesia. Mungkin pemberitaan tentang para petingginya kini sudah tidak menjual lagi, mungkin Saya pribadi tidak membantah jika perilaku supporter terkadangan kelewatan batas, namun apakah pemberitaan yang keluar sesuai fakta, berimbang, atau atas dasar background pandangan sang penulis semata?

Beritakanklah yang memang perlu diberitakan. Jangan terlalu maksa sehingga tidak sesuai fakta. Kejadian saja belum terjadi, tapi satu pihak sudah di judge sebagai pelaku. Yang saya tahu ditetapkan sebagai pelaku itu dengan proses, ada kejadian, barang bukti, saksi, dan penyelidikan. Jangan terlihat konyol dimata pembaca, bukankah sebuah tulisan diberikan untuk menginformasi dan mencerdaskan pembacanya? Bukankah ada etika dalam penulisan itu sendiri?

Yakinkah anda siap untuk berada dilingkungan ini, menjadi apapun anda nantinya? Ya, menjadi apapun! Bersikap professional diatas kecintaan. Katanya cinta memang mengalahkan logika, tapi cinta yang sehat mampu menghadirkan logika ditengah-tengahnya.

Bukan bermaksud menyerang pihak tertentu, namun sadarkah dampak dari tulisan itu? Kami mungkin sudah kebal, tapi ini dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Membuat mereka lebih apatis terhadap sepakbola lokal. Atas fakta atau opini semata? Saya yakin mereka jauh lebih pintar dan bijak untuk bisa menyikapi ini segera mungkin.