Bagi ku kamu adalah rencana Tuhan

Menemukanmu, mengenalmu, dan mencintaimu adalah sebuah anugrah. Anugrah yang ku percaya mengalir dalam rencana Tuhan. Bagi ku kamu adalah rencana Tuhan, yang di persediakan untuk mengambil peran dalam perjalanan hidup ini, entah peran apa yang nanti kamu dapatkan setidaknya kini aku telah mendapatkan peranku.

Memendam, merasakan dalam hati, lalu ikutilah sesuai cerita Tuhan. Memang pada dasarnya cinta yang berakar pada “pemendaman” akan berjalan sedikit menyakitkan, ya menyakitkan kala tak bisa menuntut apa-apa dengan keadaan semua ini.

Melihatmu hanya cukup dari kejauhan, menyapamu hanya cukup dalam hati, mencintaimu hanya cukup dengan doa-doa.

Berharap semua akan datang indah, walau ini bukan sebuah film yang selalu berakhir happy ending. Tidak adil rasanya jika terus mendustai perasaan hanya karena sebuah gengsi, namun kata-kata ini tak seringan perbuatan bahkan nyali ini seketika mati begitu saja.

Akankah ini selamanya menjadi sebuah pemendaman atau sebaliknya? Tidak menuntut banyak aku hanya butuh kepekaan. Kepekaan yang selama ini mungkin tidak anda rasakan walau dalam setiap gerik ini penuh dengan makna yang tersimpan.

Sampai saat ini saya tetap memperjuangkan rasa ini pun adalah bagian dari rencanaTuhan, walaupun tak jarang rasa lelah itu sering terlontar, tapi sampai detik ini saya tidak pernah berhasil untuk mundur.

Tidak ingin berpanjang kata karena akan lebih menyakitkan bila nyatanya semua tulisan tentang anda tidak pernah anda baca. Percayalah rencana Tuhan yang terbaik 

       “goal kipper”

Kau yang pergi kau yang ku pertahankan

entah teori dan komitmen dari mana, namun yang jelas saya sering menemukan ini diantara pertemanan kaum laki-laki, ya sebuah hukum “kalo temen lo suka sama salah satu cewe, lo gak boleh deketin itu cewe juga” hmmmm…
terkadang menyakitkan tapi itu nyata, komitmen ini banyak di pegang oleh mereka. entah tak mau di ucap jahat sebagai tukang tikung atau apalah yang jelas posisi ini memang patut di apresiasikan, namun kadang menyakitkan.

jodoh memang di tangan Tuhan, mungkin dengan sekali kedipan Tuhan bisa ubah rencana itu, namun lagi-lagi siapkah pertemanan menjadi taruhannya? mungkin hal yang sama juga terjadi di antara pertemanan kaum perempuan, tapi entahlah terkadang kaum perempuan lebih “jeger” untuk masalah tikung menikung. 😀

kembali ke topik awal, apa yang anda lakukan ketika berada di antara persahabatan dan perasaan? bagi gw ini cuma hanya kurang ketepatan dan kecepatan waktu mengungkap. iya, kekurang cepatan ketika salah satu teman anda mendahului untuk mengabarkan itu di depan forum. mau tak mau posisi terpojokan adalah di pihak kedua yang mempunyai rasa sama namun hanya masalaah kurang cepatwaktu 🙂

ini hanyalah sebuah catatan kecil yang tak ada maksud menyindir sama sekali, hanya ingin mengingatkan dan sedikit menegur. coba ikuti kata hati anda 😀
percaya dengan perasaan mu, ikuti kata hatimu. putuskan secara bijak walau ucapan tak semudah ungkapan, saya yakin rekan anda pun akan mengerti pada akhirnya jika kisah anda berakhir bahagia 🙂

ini masalah kecepatan waktu yang berdampak pada pendustaan perasaan.
Iya, sebuah waktu dan tindakan yang ada di tangan anda. Entahlah anda tahu atau tidak tentang perasaan ini, yang jelas saat ini saya merasakan sebuah hal yang mengganjal dihati. anda yang pergi justru anda yang saya pertahankan dan entahlah sampai kapan saya bisa mempertahankan perasaan ini 🙂

life isn’t about waiting 🙂
semua kembali di tangan anda.

note : semua yang saya tulis belum tentu tentang saya dan semua yang kamu baca belum tentu tentang anda -dwitasari

Foto-Foto Kegiatan Bepe Foundation

image

Ulurkan tangan mu, sertakan hatimu – panti asuhan Shohibul al-istiqomah-

image

Sambutan dari om Tito

image

Games dimulai

image

Welcome captain

image

Antusiasme anak-anak panti terhadap bepe

image

sambutan dari bepe

image

Pemenang tiru selebrasi bepe

image

Pemenang lelang jersey

image

Pemberian simbolis oleh bepe

image

Bepe bersama anak-anak panti

image

Bepe, rekan-rekan bepe foundation, anak-anak panti

image

Bepe dan rekan-rekan bepe foundation

image

image

image

Persija (kurang) Jakarta

persija kini tak Jakarta lagi, tak jakarta dalam arti seolah “kurang di terima” di daerahnya sendiri. harus realistis melihat keadaan Persija saat ini, seakan tak mengenal lagi tim ibu kota pada musim ini. Tarignnya hilang, cakarnya hilang, cengkramannya hilang, semua di rampas oleh orang terdekatnya sendiri. Masalah keuangan, posisi di klasmen saat ini, sampai pada terampasnya dukungan bertanding di daerah sendiri. Persija saya dulu tak begini 😦

stop dulu bicara tentang loyalitas diuji, stop dulu berkata “bagaimana keadaannya akan selalu mendukung”, sekarang bagaimana cara anda mendukung apabila pertandingan home saja selalu di persulit, menonton bola saja selalu di larang, mendukung Persija saja selalu di ibaratkan seperti teroris! Hey Indonesia! jangan harap sepakbola kita akan maju jika menggelar dan mendukung pertandingan sepakbola seolah di “haramkan”.

Persija malangnya nasib yang menimpa mu saat ini, mungkin bukan hanya Persija yang lupa menang, para aparat keamanan pun lupa bagaimana menjalankan tugasnya. Percuma saja jika nantinya stadion untuk Persija telah berdiri gagah jika sepakbola masih menjadi ancaman di Jakarta.

terlepas dari susahnya Persija di berikan izin, saya ingin sedikit membahas tentang sesuatu yang mengganjal di hati saya kala sebuah statment yang selalu keluar ketika saya bertemu orang-orang yang baru dan mengetahui jika saya salah satu dari Persija lovers. “kok cewe-cewe suka Persija, jangan-jangan yang suka naik-naik di atas metromini lagi?” JUJUR! saya sangat terganggu dengan sebuah image yang terlanjur lekat pada jakmania/angel! lantas salah siapa? saya pribadi jelas sebagai bagian dari Persija lovers malu dengan kelakuan rekan-rekan sekalian. tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada kalian semua sesama Persija lovers, namun sadarkah perilaku kalian merugikan? merugikan Persija dan tentunya merugikan orang lain! bagi kalian mungkin itu tidak merugikan pribadi kalian, tapi sadarkah penting atau tidaknya hal ini dapat menjadi salah satu alasan Persija kesulitan menggelar pertandingan di Jakarta dan pertaruhannya lagi-lagi nama besar Persija dan Jakmania.

membangun image positif atas nama Persija dan Jakmania itu susah apalagi mempertahankannya, bagaimana kita bisa di terima dengan tangan terbuka jika terkadang dari diri kita sendiri yang memberikan ancaman! oarang itu akan lebih mudah ingat kejelekan sesuatu dari pada kebaikannya, maka dari itu bukan memkasa harus selalu baiktapi alangkah lebih baik memposisikan diri secara tepat. bukan maksud menggurui atau apalah, yang jelas di artikel ini hanya ingin berbagi dengan rekan-rekan sekalian. siapa tahu salah satu diantara kalian membaca ini 🙂

persija kini dalam kondisi tidak baik, janganlah tambah merusak suasana 🙂
Persija butuh kita sebagai pendukung, bukan sebaliknya 🙂
Mungkin saat ini Persija tak Jakarta, tapi akankah Jakarta selalu Persija?

= stadion itu gak menyeramkan seperti yang dibayangkan, semua kembali ke diri kita, bagaimana kita bisa memposisikan diri kita di salam tribune dan stadion 🙂 =

Seandainya…

Hay kamu orang yang tak peka. Apa kabar anda disana? Masih dengan ke’tidak’ pekaan atau sudah mulai pintar sekarang?

 Tiap susunan kata yang selalu mewakili rasa ini, namun sayangnya hanya menjadi sia-sia ketika yang dituju enggan menggerti tujuan hati ini.

Entahlah, untuk apalagi saya menunggu dengan segala ketidak jelasan yang berujung pada rasa sakit di hati. Saya bingung dengan segala rasa yang ada di hati ini.Bahagia luar biasa ketika melihat anda walau hanya sekilas saja, namun rasa itu bisa hilang begitu saja ketika saya tersadar dari angan-angan yang mungkin tak akan menjadi nyata jika melihat anda yang seperti ini.

Saya lelah, saya bosan, saya hampir saja tidak memiliki alasan lagi untuk ini semua. Memperjuangkan rasa yang tidak jelas dan saya tahu pada akhirnya saya akan merasakan sakit.

Waktu 6 bulan rasanya sudah cukup lama. Ketika awal melihat anda dengan apa adanya membuat ada yang beda dengan perasaan ini.
Awalnya saya hanya tertarik, tapi Tuhan menuntun hati ini kearah lain, yah mungkin sebuah Cinta yang Terpendam.

Melihat mu saja itu sudah menjadi penyemangat hari-hari ku apalagi mendapatkan senyuman atau bahkan diajak bicara, ahhhh! Lagi-lagi hayalan ini harus terhenti dalam sebuah realitas kehidupan

 Sampai saat ini saya tak tahu apa yang anda rasakan dengan kehadiran saya ini. Mungkin anda menganggap “freak”, tapi inilah cinta yang tidak selamanya akan saya pendam.Iya, tak selamanya akan saya pendam. Suatu hari mungkin cinta ini akan pergi untuk selamanya, namun entah kapan datangnya, yang jelas kini hati saya berhenti di diri anda.

Ingin membuka topik, mengajak bicara, ya setidaknya ada kemajuan dari semua ini, namun apa daya.
Ketahuilah dalam doa-doa setiap hari saya selalu terselip nama anda, iya sebuah doa yang tidak beharap lebih, hanya meminta pentunjuk kepada Tuhan, apakah saya pantas untuk anda?

Kini saya tidak berharap banyak, hanya satu yang ingin saya ketahui, kejelasan dari anda 

Terimakasih sudah ambil bagian dari perjalanan cerita hidup saya, semoga kelak saya juga bisa ambil bagian di perjalanan hidup anda 

Akhir Cerita Cinta (persija)

akhir cerita cinta (Persija)

bingung mengungkapkan kata apalagi. kekecewaan, kejenuhan, emosional, dan rasa cinta itu menjadi satu, menimbulkan keberanian untuk bersuara dengan keras, namun mengontrol rasa bangga itu sehingga tak pernah hilang.

sesungguhnya apa yang terjadi dengan anda? masalah pemain? pelatih? gaji? atau titik masalah itu ada pada kami para pendukungmu? kami hanyalah orang luar, yang tidak serta merta tahu semua yang terjadi pada kalian masing-masing didalam sana. kami punya batas kesabaran, tugas kami mendukung dan tuntutan kami adalah juara, hmmm tidak usah sampai juara setidaknya menang atau sekedar bangkit seperti Persija yang dahulu.

tidak berpanjang lebar, disini saya hanya ingin mengaitkan sebuah lirik lagu yang saya temukan dengan keadaan hubungan persija dan kami sebagai supporternya.

glenn fredly -akhir cerita cinta

Sandiwarakah selama ini Setelah sekian lama kita tlah bersama
(ketika jalinan cinta yang telah anda perjuangkan selama ini dengan persija, bolos muliah, kerja, sekolah dan kini persija sedang berada di posisi terakhir)

Inikah akhir cerita cinta Yang selalu aku banggakan di depan mereka Entah dimana kusembunyikan rasa malu
(ketika konflik mulai terjadi dari lingkungan sekitar anda yang terus mencemoohi persija, namun kita bela mati-matian tapi pada nyatanya persija tak kunjung membaik)

Kini harus aku lewati Sepi hariku tanpa dirimu lagi
(ketika dalm posisi terpuruk itu, justru kita sendiri tidak dapat mensupport secara langsung)

Biarkan kini ku berdiri Melawan waktu tuk melupakanmu Walau pedih hati namun aku bertahan
(dibalik keterpurukan, omongan orang diluar sana, dan ketertidak berdayaan me dukung secara langsung ada sebuah cinta yang tidak akan pernah hilang dan selalu bertahan kepada tim Persija)

saya paham, bermain bola tak semudah mengetik sebuah artikel.
saya juga paham, kalian telah berusaha semaksimal mungkin.
tapi ketahuilah cinta tak mungkin berhenti secepat saat kami jatuh cinta kepada tim ini, kami aka  selalu ada untuk kalian yang entah sampai kapan. bermainlah dengan hati untuk tim ini. kita pemegang juru kunci, ya kunci untuk bangkit sekarang atau terhempas di divisi utama. jangan jadikan beban posisi ini, tapi jadikan motivasi kita mengejar sebuah cinta yang bjkan sekedar cinta biasa.

saya yakin persija bisa. begitupun rekan-rekan lainnya. maka diri kalianpun harus yakin kalian bisa bangkit!

Karena cinta yang menjadi alasan untuk tetap setia

20!takkan terganti :)

20!takkan terganti 🙂

hay kapten! salam hormat! 🙂
mungkin saat ini anda merasa sedikit lega, iya lega karena waktu yang pas telah anda temukan untuk mengungkapkan rahasia kecil yang berdampak besar bagi negara ini.
rasanya, baru kemarin saya jatuh cinta dengan sepak bola ini ketika melihat anda menggunakan seragam timnas dan asik memainkan si kulit bundar, mungkin sangking asiknya anda lupa mencetak gol dan memberikan prestasi bagi negri ini, namun anda tetap menjadi generasi yang luar biasa, bukan gagal seperti yang anda lontarkan, anda dan rekan-rekan luar biasa 🙂

kejutan awal bulan dibuka oleh sebuah artikel yang mungkin menuju ke’klimaks’an karir anda. masih berharap besar ada twitan lanjut dari anda dan memberitakan april mopppp!! tapi rasanya ini bukan sekedar april mop tapi realita yang suka tak suka harus diterima.

cepat atau lambat ini memang akan datang, tapi tidakkah ini terlalu cepat kapten? bukankah sepakbola itu adalah kerjasama tim bukan individu, lantas kenapa harus menyalahkan diri? ahhhh!! jujur saja masih susah menerim
anya 🙂

bagaimana pun ini adalah keputusan anda, dan telah anda ambil serta di umumkan. suka tak suka pun kami hanya bisa menghormati keputusan itu, berharap yang terbaik dan satu harapan lagi anda kembali merumput bersama Persija.

terima kasih kapten, anda telah menuntun saya ke sebuah cinta bernama sepakbola ini. anda menyadarkan kami bahwa Indonesia punya sepakbola dan yang tak pernah hilang rasa bangga bisa mencintai sepakbola dan liga negri ini diantara cacian dan hujatan penduduknya sendiri 🙂

terima kasih kapten, setidaknya saya menjadi generasi yang beruntung pernah melihat anda bermain sepakbola bersama timnas. :))))

sekarang maribermain teka teki nomor 20 timnas, akankah biar melegenda atau akan segara ditemukan penggantinya, yang jelas anda takkan terganti 😀

image