Terjerumus Cinta Bernama Sepakbola

Cinta…
Definisi cinta itu luas, setiap pribadi pasti memiliki arti dari kata universal ini. Cinta itu menyenangkan, tidak menyakitkan, dan setia. Namun sayangnya setiap orang kini menyisipkan kata ‘seharusnya’ di depan kalimat tersebut.

Rasa cinta bisa disalurkan kepada siapa saja tidak harus terpaku pada makhluk hidup. Secara pandangan mata mungkin saya atau kamu terlihat single, namun secara hati rasa cinta ini sudah termiliki. Termiliki, tidak harus manusia tapi siapa saja yang bisa memenangkan hati dikala tidak ada yang mampu.

Terjerumus cinta bernama sepakbola. Cinta sepakbola belum lengkap rasanya jika belum memilik tim yang kelak dikatakan sebagai kekasih.Ketika yang lain merasa tersakiti oleh kekasih, sepakbola tidak akan menyakiti namun sedikit membuat pusing. Menjalin cinta dengan sepakbola kita dituntut untuk lebih setia,lebih sabar, dan lebih kritis.

Terjerumus cinta bernama sepakbola. Terjerumus dengan kebahagiaan, kebanggaan, dan kesetiaan. Keterjerumusan yang tidak menyesalkan dan mengajarkan kita banyak hal.

“Cinta sepakbola adalah cinta buta yang menyenangkan. Cinta sepakbola adalah cinta yang tak bersyarat” -11Patriot-

Posted with WordPress for BlackBerry.

For You!

Tak kenal maka tak sayang.
Kamu akan merasa kehilangan jika kamu sudah benar-benar berpisah.
Mungkin itu adalah beberapa kalimat yang menggambarkan perasaan saya saat ini.

Dunia memang terus berjalan dan masa depan kita pun harus terus berlanjut bahkan kalo bisa berlari agar diri kita tidak tenggelam akan kehidupan dunia yang makin semerawut ini.

Semakin dewasa umur seseorang, semakin banyak tuntutan, tanggung jawab dan gerbang menuju kesuksesan atau bahkan kehancuran.Maka pintar-pintarlah kita memilih jalan yang benar agar kehidupan depan seindah mimpi yang telah kita rangkai dengan indah.

9 bulan di kandungan tentunya bukan sebatas menjadi calon bayi yang tak berdaya saja namun dari sini orang tua kita telah merancang cita-cita untuk sang anak.

Lahir, bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, tua dan mati. Mungkin ini perjalanan hidup kita sebagai manusia. Tidak lama, waktunya singkat namun terkadang keluhan yang membuat hidup ini menjadi berat dan terasa lama.

Mereka! Yang menyebutkan diri sebagai kelompok 10,diluar teman-teman tk,sd,smp,sma atau di luar sana.

Lelaki dan perempuan hebat yang jika kita sadari “terlambat yah kita kenal/deket nya” hahaha

Kini setelah usai melanjutkan SMA mau tak mau, suka tak suka waktu dan masa depan yang menuntut kita harus berpisah untuk sementara.

Yah, universitas yang terbaik untuk kita semua telah menunggu. Masa depan indah sudah menanti. Mimpi-mimpi itu akan berubah menjadi nasib baik untuk kita semua *amin

Jakarta, Jogja, Cilegon, Serang, Bandung
Semoga menjadi tempat bersejarah yang mengukir prestasi dan awal baik untuk kita semua.

Sampai berjumpa di gerbang kesuksesan. Tetap rendah hati dan menjadi pribadi yang menyenangkan. 😀

Ayoooo! Ilangin sikap anak-anak. Becanda kelewatan. Kita calon bapak-ibu dan tentunya penerus bangsa! B-)

Posted with WordPress for BlackBerry.

Tetap PERSIJA

Tak tik tuk, bunyian jarum jam yang menemani saya malam ini.
Sunyiiiii, iya sunyi karena hadiah dari PLN yaitu mati lampu yang membuat malam ini sedikit grik grik.

Mencari kesibukan sendiri dengan handphone pintar ini dan mulai menyelami kehidupan timeline “cicit cuit” di waktu malam hari.

Topik nya sama, hampir semua di TL membahasnya. Kepo luar biasa, dan saya hanya bisa memantau terlebih dahulu dengan di selingi twit-twit kecil ungkapan hati. Hahaha

Artikel ini saya tulis semata-mata hanya ide malam hari yang bercampur dengan perasaan hati, dengan tingkat ke ‘mood’ an yang sesuai tanpa bermaksud menyerang,menyindir atau menyiyir karena saya lebih suka menyisir. Okesip!kembali ke topic! 😀

Apa sih yang belakangan ini sering muncul di TL saya mungkin sama dengan apa yang sering muncul di TL rekan-rekan pencinta sepakbola sekalian. Tentang seorang pemain sepakbola yang saya rasa kalian paham lah.

Gak mau komentar banyak tentang kejadian yang sedang berjalan, walau sejujurnya kecewa pasti ada dan beliau merupakan sosok ‘idola’ dan ‘because him’ saya bisa jatuh cinta akan olahraga bernama sepakbola ini.
Disini saya tidak akan melakukan pembelaan maupun sebalikanya.

Saya akui awal mengenal persija atau bisa di kata sepakbola secara tidak langsung karena beliau. Dengan cara bermain, karisma yang iya miliki dan tentunya faktor orang ketiga yang kebetulan fans berat beliau yang membuat saya penasaran lebih lanjut ‘siapa sih orang ini’
Mengenal sepakbola pertama kali yang saya tau hanyalah Timnas Indonesia dan tok di situ., baru kemudian lebih jauh melirik ke tim-tim liga nya dan tim pertama itu tidak lain dan tidak bukan adalah tim yang beliau bela.
Kalo boleh jujur, sebalum saya tau rivalitas antara orange dan biru, saya merupakan penjago kedua tim. Hahaha. Tapi seiring jalannya waktu, ketika mendapatkan pencerahan entah hati ini tetap ada untuk tim orange dan lebih terpacu untuk tahu dan lebih dekat dengan tim ini dan puji tuhan sampai detik ini dukungan saya kepada PERSIJA JAKARTA belum luntur oleh warna lain walaupun domisili saya bukanlah di Jakarta 🙂

Cinta itu tulus, jika kamu telah jatuh cinta secara tulus maka cinta itu akan bertahan. Mungkin kata ini yang bisa mewakili hati saya saat ini. Ketika awalnya saya mengenal tim ini berkat beliau dan kini saya pastikan tanpa beliau bukan menjadi akhir dukungan dan perjalanan cinta saya akan tim Ibu Kota ini karena saya terlanjur jatuh cinta dan ini bukan lah cinta biasa. Hehe

Mengambil kalimat di artikel saya sembelumnya
Cinta…
Cinta itu memang selayaknya datang dari hati yang terdalam.
Maka anda akan tau ketulusan dari cinta itu. Dan anda akan tau apakah ini cinta atau euphoria sesaat.

Cinta sepakbola rasanya kurang afdol jika kita tidak memiliki sebuah klub yang nantinya akan disebut ‘kekasih’ itu.

Cinta yang telah ia berikan ini banyak membawa pembelajaran bagi saya. Banyak hal-hal positive yang saya terima dari sini.
Arti dari sebuah kata ketulusan, pengorbanan dan pembelajaran kehidupan.
Sebuah cinta buta yang menyenangkan dan membanggakan

So, ada dan tanpa. Awal dan akhir. Bertahan atau tidak. Biar waktu yang menjawab kelanjutan realita kehidupan ini. Tapi yang jelas saya tetap PERSIJA 🙂

•kamu itu supporter tim bukan supporter pemain•

Posted with WordPress for BlackBerry.